Jumat, 28 November 2014

Struktur dan Desain Organisasi

1) Pengertian organisasi
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

2) Pengertian struktur organisasi
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang di harapakan dan di inginkan. Struktur Organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktivitas dan fungsi dibatasi. Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang siapa melapor kepada siapa, jadi ada satu pertanggung jawaban apa yang akan di kerjakan.

3) Desain Organisasi
Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan. Sasaran desain organisasi adalah menggunakan struktur yang memberikan fasilitas pengimplementasian strategi. Desain organisasi dapat juga dinyatakan sebagi proses pembuatan keputusan yang dilakukan oleh manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan strategi tersebut. Desain organisasi menuntut manajer untuk melihat secara bersamaan ke dalam organisasi dan ke luar organisasi. Ada empat bagian untuk membangun desain organisasi, yaitu pembagian kerja, departementalisasi, hirarki dan koordinasi. Dalam pengembangan desain organisasi ada dua hal yang penting; pertama perubahan stratgei dan lingkungan berlangsung dengan berlalunya waktu, desain organisasi merupakan proses yang berkelanjutan. Kedua, perubahan dalam struktur termasuk mencoba dan kemungkinan berbuat salah dalam rangka mensyusun desain organisasi.
Cara membuat desain organisasi yag efektif :
Dalam proses desain organisasi ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan, yaitu :
  1. Bagaimana seharusnya tugas diberikan pada sebuah posisi dalam organisasi, dan bagaimana posisi spesialisasi dalam organisasi?
  2. Berdasarkan kriteria apa dalam setiap tingkatan posisi dalam organisasi distandarkan?
  3. Apa ketrampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan pada setiap posisi jabatan?
  4. Berdasarkan basis apa posisi posisi disatukan dalam sebuah unit kerja? Dan unit kerja dalam sebuah grup kerja yang lebih besar?
  5. Seberapa besar unit dibentuk; dan berapa banyak posisi yang melapor pada manajer?
  6. Bagaimana pengambilan keputusan didelegasikan dalam rantai kewenangan dari jajaran manajemen sampai kepada jajaran operasional?
Berikut ini adalah tahapan yang dipergunakan dalam mendesain bentuk organisasi :
1. Menentukan tingkat hierarki organisasi
2. Menentukan besaran unit atau span of control
3. mengelompokkan posisi dalam organisasi
4. Penamaan nama jabatan
5. Menggambar struktur organisasi.

4) Desain organisasi dan perilaku karyawan 
 *Motivasi
Setiap orang pasti mempunyai motifasi sebagai alasan mengapa mereka berperilaku tertentu. Dengan kata lain motifasi merupakan mengapa mereka yang menyebabkan orang berperilaku seperti yang mereka lakkukan.

Jenjang Kebutuhan Karyawan
Kebutuhsn karyawan beserta jenjangnya dapat ditentukan atas dasat penemyan Abraham H. Maslow, kebutuhan-kebutuhan yanh belum tentu terpenuhi dapat memotifasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi dapat memovasi perilaku manusia, sedangkan kebutuhan yang sudah terpenuhi tidak akan lama menjadi motifator meskipun dapat muncul kembali sebagai motivator.
Teori motivasi dari Maslow menekankan dua ide dasar :
Orang mempunyai banyak kebutuhan, tetapi hanya kebutuhan-kebutuhan yang belum terpenuhi saja dapat yang dapat mempengaruhi perilaku manusia.
Kebutuhan mannusia dikelokpokkan dalam sebuah hierarki kepentingan. Jika satu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan lain yang tinggkatnya lebih tinggi akan muncul dan pemuasan.
Hierarki kebutuhan yang dikemukakan oleh Maslow dapat dilihat, kebutuhan pertama yang harus dipenuhi adalah kebutuhan fisiologis, seperti rasa lapar, haus, dan lelah.
Ide Moslow itu tidak menjelaskan semua manusia pada pekerjaan. Sumbangan terletak pada konsep hierarki yang dikemukakan. Ia merupakan orang pertama yang menyarankan bahwa jika suatu kebutuhan terpenuhi, kebutuhan yang berjenjang lebih tinggi akan muncul. Teori kebutuhan dari Moslow itu telah memberikan dampak pada pendekatan bisnis terhadap motivasi karyawan.

*Pekerjaan dan Sikap Jabatan
Perkembangan teknologi dewasa ini telah menyebabkan penggunaan mesin dan peralatan otomatis yang lebih besar. Akibatnya, karyawan di pabrik kadang-kadang mengeluh bahwa pekerjaan mereka membosankan. Mungkin mereka merasa tidak memperoleh kesempatan untuk menggunakan keterampilannya. Kecenderungan kearah yang lebih otomatis dibidang manufaktur dan pertanian lambat akan mendapatkan tantangan dari serikat buruh.

*Kepemimpinan
Dalam perusahaan, kepemimpinan itu berkaitan dengan pengarahan kepada kaarya untuk melakukan pekerjaan. Ini menjadi bagian penting dalam memahami perilakau kerja. Beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa tidak ada” satu cara terbaik” untuk memimpin karyawan, ini bergantung pada pemimpinnya, karyawan, dan situasi yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar